30 April 2024
Kodomo no Hi: Simbol Keberanian dan Harapan untuk Masa Depan Anak-Anak Jepang
Di Jepang, Kodomo no Hi atau Hari Anak dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 Mei. Pada awalnya Kodomo no Hi dikenal sebagai Tango no Sekku, yang merupakan perayaan yang berfokus pada keselamatan dan kesejahteraan anak laki-laki. Namun, pada saat ini ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk merayakan kesehatan dan pertumbuhan semua anak, baik laki-laki maupun perempuan.
Selama perayaan Kodomo no Hi, koinobori – bendera berbentuk ikan koi yang berwarna-warni – dikibarkan di luar dengan harapan dapat membawa keberuntungan dan memberi nasib baik bagi anak-anak. Ikan koi dipandang sebagai simbol kekuatan dan tekad yang melewati rintangan dengan semangat tinggi, yang mencerminkan keinginan bagi anak-anak untuk menjadi pribadi yang berani dan tangguh.
Kabuto atau helm samurai dan gogatsu ningyo juga menjadi hiasan yang biasa dipajang saat perayaan Kodomo no Hi sebagai simbol keberanian dan perlindungan bagi anak-anak dari bahaya serta menjaga tumbuh kembang mereka.
Tradisi menyantap kashiwa mochi, mochi berisi kacang merah yang dibungkus dengan daun ek, serta chimaki, pangsit yang dibungkus dengan daun bambu, juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Bunga iris yang mekar pada awal Mei juga menjadi simbol perlindungan dan dipasang di rumah-rumah untuk menangkal kejahatan. Tidak lupa, shobuyu, tradisi mandi dengan air yang berisi daun iris yang mengambang, turut menjadi bagian dari tradisi perayaan Kodomo no Hi.
Lebih dari sekadar perayaan, Kodomo no Hi adalah momen untuk merenungkan pentingnya anak-anak dalam masyarakat Jepang dan harapan untuk masa depan yang cerah bagi mereka. Perayaan ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk menyatakan cinta, dukungan, dan penghargaan terhadap anak-anak mereka, serta untuk menginspirasi mereka untuk menjadi individu yang kuat, berani, dan bertanggung jawab.