07 Mei 2024
Permintaan Tenaga Kerja ke Jepang Meningkat Pesat: Peluang dan Tantangan
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang (MHLW) mencatat bahwa jumlah total pekerja asing di Jepang meningkat 40,3% dalam kurun waktu lima tahun terakhir, menjadi 2,05 juta orang pada Oktober 2023. Orang Indonesia merupakan bagian besar dari pekerja berketerampilan khusus di Jepang yang bekerja di bidang manufaktur, konstruksi, perawatan, dan industri layanan makanan.
Penuaan populasi di Jepang yang berakibat pada kurangnya tenaga kerja di banyak sektor mendorong peningkatan permintaan tenaga kerja asing di Jepang, salah satunya tenaga kerja Indonesia. Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang, seperti Program Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN), membantu membuka lebih banyak kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Jepang. Dalam hal ini, gaji di Jepang, terutama untuk pekerja dengan keterampilan khusus, relatif lebih tinggi daripada di Indonesia, hal ini menyebabkan banyak orang Indonesia yang tertarik untuk bekerja di Jepang. Bekerja di Jepang tidak hanya merupakan peluang ekonomi yang baik, tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk memberikan pengalaman yang berharga, memperluas jaringan, dan meningkatkan kemampuan bahasa dan keterampilan teknis pekerja. Walaupun menawarkan banyak hal menarik, terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh para pekerja Indonesia yang ingin bekerja di Jepang di antaranya perbedaan budaya dan bahasa serta kehidupan keseharian di Jepang. Selain itu, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti eksploitasi tenaga kerja, human trafficking, dan kekerasan baik fisik maupun seksual, perlindungan hukum dan jaminan hak-hak pekerja menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat bekerja di Jepang.